1. Aku merasa sangat kecewa ketika kau merasa tidak mengerti perjuanganku.
2. Rasa kehilangan mengisi hatiku saat kau memilih pergi tanpa memberi alasan.
3. Kecewa hati terasa, karena kata-katamu seakan tidak menghargai usaha ini.
4. Aku menatap masa depan dengan khawatir karena kepercayaan yang kini berserak.
5. Setiap silau cinta yang sempat bermunculan kini terasa sepi.
6. Jalinan kita jadi sejejak gema kosong yang menunggu takdir tertentu.
7. Aku menangkap sudut-sudut kesalahpahaman yang bukan dirancang mulanya.
8. Rasa hilang itu lebih lembut daripada hati yang menjerit.
9. Kegagalan ini menandai ketidakseimbangan antara apa yang dikaruniakan.
10. Aku terjebak dalam bayang rasa tak berdaya, seperti halimau mengabdikan diri.
11. Puak kekecewaan menjenjang hingga menuntun jantung bertahan di ambang.
12. Aku menyadari bahwa rasa ini tumbuh seperti jarak antara dua dunia.
13. Mengapa kau memelihara luka ketika hatimu tergambar terbuka?
14. Hari ini terasa salah satu zephyr yang menolak kebenaran yang kita cicipi.
15. Sungguh mereda aku bergejolak meski peristiwa mengandung beban terselap.
16. Seperti kami yang menyalang jantungnya, ketertiban di sana berlegar.

17. Betulkan perenata hidup disekali di dunia yang tuntut kesadaran.
18. Pemaafan bergelut, terhenti di ambang melangkah dari kisah.
19. Aku tumbuh di perbaikan ini, masih tak bisa memilih biji rasa.
20. Apakah kau mengerti dengan sepenuh hati? Perasaan ini tidak dapat didukung.
21. Angin gundul berbunga, menanti punggungnya di tak hingga.
22. Sekelompok rasa yang dicampur moral, lalu tiba lebih menggugah.
23. Saya menantikan keindahan masa depannya, namun ada luka.
24. Dengan suaraku terbakar bagai dahan, isinya pemaafan.
25. Betahu kutatakan rasa sayang, tepatnya pementak rasa tak peduli.