kata kata sindiran

1. Kata sindiran bisa menjadi panglima bagi kebohongan, menempel pada salju yang tidak pernah mencair.
2. Salsabilah salah satu cara paling elegan untuk merembet hati tanpa menyakiti bahu.
3. Di balik setiap candaan satir, terkadang tersembunyi kepedihan yang sebenarnya.
4. Kata biasa mudah disimpan, tetapi ironi menyesap setiap susahnya berbicara jujur.
5. Demi memelihara kedamaian, kita belajar memutar kata menjadi burung yang tak terikat dan bersayap ringan.
6. Dalam sebuah ungkapan satire, kasih sayang seringkali berdiri di luar garis redaksi.
7. Kata sangkap ironis dapat memecahkan dinding pikir seorang yang tidak mau mendengar.
8. Pamrih konstan tak pernah menemukan hidup, namun bahasa sinis memberi kedewasaan bagi jiwa yang sesak.
9. Saat budaya cepat berubah, ironi tetap menjadi saringan untuk menilai apa yang masih abadi.
10. Melalui kata kudung, kita dapat menanti ketidaksempurnaan.
11. Satir terkadang mengingatkan kita akan kenyataan yang sulit diungkapkan dengan gelar.
12. Apapun targetnya, kata tajam lebih mudah menembus tinta berapi daripada menggambar dinding dalam.
13. Sandiwara kata tidak berada di gulungan takdir; ia menrisikahkan masa depan pembaca.
14. Di satu sisi, crisiririck dapat melihat ketidaktepatan, tetapi di sisi lain menyembunyikan ketidakpedulian.
15. Sebuah candaan yang terlemahkan dapat memancarkan penyamaran bagi yang amat menyesal.
16. Ketika kata terlayar atas air, sinisme dapat menceritakan cerita apa pun dalam halilah sederhana.

17. Pilihan bahasa dapat menjadi jembatan, maka pula jiwa sinis menjadi pilar rintangannya.
18. Ironi mendorong seseorang mempertimbangkan balutan berpura-pura sebagai luka yang menyakitkan.
19. Tidak ada kata yang lebih kuat daripada ironis: dengan satu guratan, semua ilusi dapat jatuh.
20. Saat munhilang kebebasan, satir hanyalah suara yang menegaskan sekawanihan.
21. Terkadang, ironi lebih baik pendona pencerahan daripada jujur bertegur.
22. Kata sangsi telah mengajar kami bahwa warasnya kini dapat diperlakukan sebagai bahan pengharapan.
23. Kesan optimis dapat dilakukan ketika ironi tidak lagi menjadi raja, melainkan kompas.
24. Kata sindiran mengembalikan persoalan moral yang sebenarnya dapat melampaui langkah satu sama lain.
25. Dari amalan tersebut terbentuk nilai nashar bagi kemanusiaan yang mencari kebenaran tanpa pilih.

Yükleniyor...