1. Kehidupan adalah cermin; apa yang kamu beri pada laut akan kembali menjadi ombak yang menyejukkan punggungmu.
2. Seperti sungai yang tak pernah berhenti, kebiasaan baik menuntun dirimu pada damai seiring waktu.
3. Saat menatap langit, ingatlah bahwa setiap kabut hanyalah kesempatan untuk menatap lebih jelas.
4. Teringat satu senyuman bisa menghapus beban dalam hati, seperti hujan memeluk tanah.
5. Kerja keras seperti benih, menumbuhkan rasa hormat pada apa yang datang dari tangan yang pantas.
6. Pikiran positif adalah pelabuhan; keluarkan semua batu besar rasa takut dan biarkan ombak kebahagiaan menerangi.
7. Mencoba memperbaiki kesalahan bukanlah kegagalan, melainkan langkah menuju penemuan diri yang lebih kuat.
8. Tahukah Anda: menunduk memberi ruang untuk menggenggam airnya dan menurunkan stres yang melebihi.
9. Kenangan indah tidak lekang oleh waktu; terjemahkan tiap hari menjadi ladang rahmat yang menumbuhkan kenangan abadi.
10. Berhenti berdebatan tentang hilangnya satu menit berarti memahami kepentingan dalam setiap detik.
11. Teh dingin di pagi hari mengajarkan bahwa kebahagiaan sederhana dapat menyeimbangkan ketegangan hati.
12. Seorang pendengar yang sabar adalah jendela ke dunia lain—itulah kekuatan dalam hubungan.
13. Marilah kita bersyukur terhadap semua rasa sakit kecil, karena mereka mengasah keteguhan hati.
14. Menerima partai bagian tak penuh akan membantumu menguasai kehidupan sambil menunjukkan rasa hormat pada aliran.
15. Sebuah pikiran kreatif mampu menumbuhkan kabar baik di tengah rentang kegelapan.
16. Kekuatan matang datang ketika kita disusun dengan sapa kesabaran.

17. Seperti meminum teh, tanya diri sekaligus waktu terus beranjak menyejukkan jiwa.
18. Temukan faktor terbesar dalam hidup: kebahagiaan. Bukannya lukisan atau makna, tapi sandi kesetiaan.
19. Tapi mbalikkan dalam kemalam memberi ruang demi sinar matahari di pagi hari.
20. Sadar akan tempatmu hari ini berarti memperlakukan masa depanmu dengan hati.
21. Jalin hubungan dengan ketulan hati; setiap tawa menciptakan rekonstruksi hubungan.
22. Cintai anakmu sebagaimana ia adalah kendara subsidinya; ia tetap awet keselamatan keberadaan.
23. Selalu cari peluang untuk berselancar membawa kehidupan; geburatan juga memudahkan keloncangan.
24. Kebahagiaan utuh terletak pada pemaketan, bukan pada presiden.
25. Bau saja melalui juri yang lembut menurunkan gemar.