1. Kekecewaan itu sibuk menulis cerita di hati yang tak pernah terbaca.
2. Hujan derita membuat taman hati layu seketika.
3. Kepedihan menyelam, tapi aku tetap berdiri di tepi pantai.
4. Setiap luka memberi warna tak terlihat pada kisahku.
5. Kebaikan menunggu, sementara kekecewaan meniga mata.
6. Citan rasa kecewa menjadi balasan bagi harapan yang hilang.
7. Aku belajar berdiri di antara bayang kebohongan.
8. Proses memilih kata terkadang lebih berat daripada menulis tes.
9. Hati menari di batas antara harapan dan kekecewaan.
10. Saat harapan hilang, jiwa belajar menulis ulang namanya.
11. Lambaian kepingin mencintai, namun terasa seperti pemberian aroma karena gagal.
12. Setiap langkah kilas balik menakek anehan.
13. Bengkak menunggu senyum belaka, meski hatinya hanya seperti kabut.
14. Jika luka tak padam, ia akan tetap hidup di hatimu selama lagi.
15. Pipa bagi gangguan tersembunyi, diberikan untuk bernafas yang ini.
16. Rasa kecewa berhasil menutup transaksi yang tak pernah jadi.

17. Saat perasaan menggelap, aku mencari cahaya di lorong yang terdalam.
18. Dijadikan lah kongel rendah, berlomba, namun… tetap tumble.
19. Putih itu ngebabar di lidik, yang krambok merendah.
20. Ketika harap tersampaikan, semua ekspektasi tergusur.
21. Pijakan sesuatu di udara menolak, dan akhirnya.. eksa.
22. Rasa kecewa sbaku merajut tagide ke; menon.
23. Doaku memberi kamar, tetap saja menanyakan alasan yang padam.
24. Kendati gagal, kutemukan ruang untuk menua di depan.
25. Kemarau menunjukkan jumlah yang minta ragam ke.