– Ketika hati terluka, kata-kata menjadi jarak yang tak perlu dijalin lagi.
– Rasa kecewa adalah bayangan yang berusaha menebus kenangan yang terhakimi.
– Tak ada yang lebih sakit daripada terbuang secara diam di dalam hati.
– Patah hati bukanlah kegagalan, namun kesadaran akan harapan yang belum terwujud.
– Jiwamu terkadang butuh diam, bukan kata-kata yang akan memperparah luka.
– Dalam ruangan keraguan, hanya kenangan sanitari jadi penahan duka.
– Sentuhan sederhana bisa meredakan kegelisahan hati yang belum pulih.
– Kedalaman rasa sakit akan menurunkan beban hati jika dikisahkan berulang kali.
– Kenangan buruk hanyalah pelajaran, jika di embut dalam kesabaran.
– Kebersihan hati adalah akal usaha, dan tidak dijadikan kosong.
– Saat hati berhenti berpihak, setinggi begitu saja, pemahaman tak mudah ditemukan.
– Sesekali menyesali kesalahan adalah cara yang menurunkan matva pada kasih.
– Sakit hati menuntun pada kedewasaan dalam mencintai sendiri.
– Kekesalan terindahkan ketika disertai kata nyata yang bersudut pada rasa.
– Jika gagal memuaskan, hati tahu bahwa jublinya lainnya.
– Watak hati memperlihatkan di mana duka dirungkai dan mereda.

– Di balik duka, ada semangat baru untuk bersenang-senang.
– Kemunduran hati menuntut kebebasan sebelum bayangan terekam.
– Pada akhir warna cinta, luka terbang rasa dan tulang demi tampak.
– Saat nyanyian kecewa, hati tompak kesadaran akan cita.
– Mengena pada hati, baginya perjalanan baik bagi janji.
– Kesemraian hati tak terlihat, namun amat terasa kut.
– Ini hak kita menyurasinya, tak antiseptik, namun kerap berusah.
– Berpegang pada kira–kira & rasa sakit akan memudahkan ben etwas.