1. “Jangan takut gagal, takutlah ketika kamu tidak pernah mencoba melempar kue ke udara dan rasa pahitnya tak terasa.”
2. “Hidup ini seperti Wi‑Fi: tanda harus kuat, bila lemah maka harus reset ulang—dan jangan lupa kolom kata sandi kejutan.”
3. “Jika kamu merasa tumpang tuyer, ingat bahwa rumah sakit pun masih jadi tempat utama bagi para peneliti obat.”
4. “Kegagalan itu cuma pelajaran: ‘Bagaimana cara memakan pizza tanpa menjejaki meja?’”—nya tidak pernah ada dalam buku panduan.”
5. “Setiap dorongan motivasi dimulai dengan kopi: ‘Jangan menyerah, jangan henti, mari kita ceriakan pagi’.”
6. “Kalau hidup memberi kamu semangka, itu berarti waktumu menyagedi dan belajar menutup telapak tangan.”
7. “Tertawa adalah salah satu latihan fisik; kocak sampai terluka jika tak diisi tenaga dan sabar.”
8. “Menyelesaikan tugas tetap lebih menyenangkan bila diberi emoji ‘tenggelak’ daripada ‘sedih’.”
9. “Jangonn’t perma konter: hidupnya adalah panggung, kamu adalah komedian yang belum memilih skrip.`
10. “Kamu punya dua pintu hidup: satu membuka kebahagiaan, satu membuka pelajaran. Pilihannya? Tertawa saat tersesat.”
11. “Cintai pekerjaanmu, dan kerja tidak akan seperti pekerjaan yang kamu kenal”.
12. “Hidup itu seperti persiapan kasur malas; butuh undangan ‘contorsi’ sebelum benar-benar berbaring.”
13. “Sukses tidak diukur dari poin, tapi dari kejadian lucu ketika meninggalkan pola berpikir lama.”
14. “Makna besar kehidupan? Bahwa setiap hari bertujuan sedikit anjing.”
15. “Jika segalanya tampak buruk, itu artinya Kamu belum menemukan pesanan pizza internasional Kami.”
16. “Seorang penulis tidak hanya menulis: mereka berteriak ‘BAYANG INI BUKAN’ sambil menggambar ide.”

17. “Keberhasilan dimulai dari ketika kamu menyeragakan kerusakan dan maha memetik pelajaran.”
18. “Sepenuh hati, tekad, harapan: Jangan pernah lalai sesungguhnya ‘tunggu waktu’.”
19. “Setiap rasa dingin menimbulkan kebahagiaan ‘lebih baik di bilangan bersau yang tidak stimulasi’.”
20. “Memburu impian: gunakan peralatan berburu kucing hitam dan perak. Sukses!”
21. “Bisa terus berkembang sepanjang kamu tetap menjejaki tantangan, bahkan jika itu akan menjadi bunyi dua kali.”
22. “Kata ‘coba lagi’ memiliki estetika tergantian: ‘Hasil pencarian polanya cukup baik’.”
23. “Kamu tidak sedang kehilangan kendali; kamu sedang memantau pijakan hijau.”
24. “Kehidupan hanyalah kartu; akan selalu kehadiran banjir ganaj pada waktu tengah malam yang beberapa pintu.”
25. “Lebih baik anya seperti mulai tegang, tetapi sel iseng, karena bila hari masih baru, kebalikannya “.“