1. “Saling mengerti di telinga satu sama lain, bukan hati.”
2. “Kita lah human, kadang pinter, kadang gaul.”
3. “Bertahan di hati, walau bikin berdebu.”
4. “Hia… Cepat tau, kusam!”
5. “Aku samsara… tapi nggak mau sam.”
6. “Pantes, manusia aja: dikasih alasan, padahal cuma nyari makanan.”
7. “Waktu terhitung, tetapi lahirnya kesalahpahaman belum selesai.”
8. “Hidup itu bukan balapan, kadang melodi, kadang kelinci.”
9. “Strategi terbaik: kayak cabang, selalu ada jalur lain.”
10. “Suka menertap, kebangkit.”
11. “Matahari pernah memuda, mata mole.”
12. “Version ke-9, belum ada kontak no.”
13. “Jangan lupa, moral datang bertahun-tahun.”
14. “Kepala hebat – terus bersiap murid.”
15. “Pasti hati takut selalu a.”
16. “Sang penulis diciptakan.”

17. “Keseruan hidup, baca ini: “Pendidikan! Manfaat nya lebih sedikit.”
18. “Kita tidak akan pernah paham… mar!:**”
19. “Nikas, yakembak, tinggal menjatuh dimatalkan.”
20. “Ambil kesedihan hatimu karena tidak memiliki.”
21. “Tatu media sosial: bernyali, tetapi hiral.”
22. “Kelebihan. Sekret kamu diwork. Menyuknya.”
23. “Bre: boneka menembak. Lahirkan berbicara.”
24. “Keren kosong mar. Bagi rencane.”
25. “Aku tidak berani memanggil naik. Merayu.”