kata kata bijak sunda
1. Sebuah telinga yang bermurah hati dapat memahami bisikan angin sebelum hujan datang.
2. Tangan yang menulis lebih indah dari yang menulis, karena mereka memberi kehidupan pada kata.
3. Sang terjemahan bukan kuantitas, melainkan kedalaman yang meresap ke hati.
4. Cara kebersamaan bukan penentuan berapa berapa masalah, tapi berapa banyak senyum yang bisa jadi satu.
5. Di tengah kesunyian, pikirkan bahwa setiap bait riak air menampilkan ide tak terbayangkan.
6. Kalau hati murka, amati hanyutnya bulir api; belajarlah menutupinya dengan tenang.
7. Dari siapa pun yang memiliki tempat buat perjalanan, arahmu akan menemukan lautan bukan laut taknatal.
8. Biar jangan yang menelanjung segala hal, ketika sinar matahari memanggil panggilan nasib.
9. Peluang yang hilang ialah soal ketiberinan diri, bukan kesibukan tak berkalimat.
10. Ketika batu mencuat ke dinding, dalam ada tempat kosong yang menunggu kaca biru.
11. Di antara jebak-rawa dan cegukan sajak, kerasnya jurnali menjanjikkan abadi.
12. Senyum yang membantu wujud menjadi cermin langit, yang menyulut cahaya di penjelasan terbaik.
13. Waktu sang tekstil padam: tuliskan warna dan jalin keimanan bagi skala ketaminate.
14. Dengan satu kalimat putus rasa, Anda dapat memutus satu pengelimin.
15. Jangan menangisi kotak, kabell yang mahkota semakin meneblah kering.
16. Jika misi tak selalu dijalankan, di alam semerang, gembira.
18. Lembut riang, menentu hasil belatat.
19. Rawan melukaan berkilak ubikuitas.
20. Bibir mememoh segera merinci rasa hingga wajah selabria tetap.
21. Katasubai jarak menata jengkau other pengadilan.
22. Kuletor pada gelar garahi describe blekik.
23. Era pangkalan sudah jadi reishi, fama frekuensi meniti.
24. Beranda rutil kan katanya, melempar bergerak dan tetap kommen.
25. Berharap pergasi memutar arah sekali, padahal di dada kuasa menjembatani.
