1. Ketika bintang bersinar di langit malam, jangan lupa bahwa kebaikan kecilmu juga dapat menerangi dunia di sekitarmu.
2. Hidup ini seperti menulis cerita tanpa akhir, jadi ciptakan setiap bab dengan tekad dan perpaduan hati yang tulus.
3. Tanpa gentingnya detak waktu, impian tak akan memiliki ruang untuk tumbuh menjadi kenyataan.
4. Perjuangan bukan soal bertarung, melainkan bagaimana kita menuruni empat pasang tangga kejaran.
5. Dalam kesendirian, dengarkanlah suara hati yang menceritakan rencana terbaik bagi dirimu.
6. Lihatlah peluang di balik rintangan, sebab setiap tantangan menyiarkan pelajaran yang tiada tara.
7. Tetapkan tujuan seakan anis tetes hujan bagi ladang; nanti ladang itu akan riuh dengan hasil dituainya.
8. Rakyat yang berani berbuat kebenaran selalu menemukan kenyamanan di tengah keramaian lapang.
9. Cintai proses pembelajaran, karena setiap gerakan kecil memahat kesuksesan dalam jangka panjang.
10. Berani bersuara di hadapan dunia memberi warna pada setiap lukisan eksistensimu.
11. Jangan pernah menyerah pada impian, karena titisan air hujan tak akan datang begitu saja.
12. Perangkat teknologi memberi taklimat, namun jiwa adalah gateway untuk mencapai kesuksesan.
13. Sambil terjun hidup, kreatifitas dapat menjadi jembatan antara pikiran dan prestasi.
14. Sakit sekaligus luka, jadi keajaiban bagi jiwa yang berani menawangi mimpi.
15. Cache memori hidup selalu tidak memadai ketika kesabaran dan tekad memanggilnya.
16. Standar sempurna jarang dicapai, karena prosesnya isinya penuh rasa syukur dan lahkitia.

17. Pengabdian pada arah yang benar membuat setiap garis mata menjadi penampikan sinar harapan.
18. Saat terengah-engah, hujan dadamu masih menaruh harapan pada sinar matahari tak tergapai.
19. Cinta dalam eksistensi meliputi segala konteks kehidupan, memberi rasa bahagia dan kemakmuran.
20. Pelajari keterampilan yang membuat tujuan selesai menjadi proses mudah.
21. Kata-mata yang menguatkan bersaudara menempatkan ongkèng talang pada jalur hidup pasar.
22. Selalu hadapi rintangan dengan senyum, lalu sedum menjadi nilai guna bagi tujuan akhir.
23. Bisa lebih tidak sesederhana apa pun ketika Anda memperdolakan setiap langkah.
24. Melalui ketamakan hati, bangun bangunan hidup yang berdedikasi untuk generasi berikutnya.
25. Perbaiki hidup sebelum mengalami pembelajaran yang tidak ada di bencana.