1. Selamat jalan, sahabatku; jarak bukanlah akhir, melainkan babak baru yang akan kita hadapi bersama dalam kenangan.
2. Meskipun kita berpisah, setiap langkahmu tetap menempel di hatiku seperti jejak hujan di jalan yang sama.
3. Aku berjanji, bila matahari terbit lagi, cerita pertama kita akan berlanjut di tempat yang belum pernah kita janji.
4. Kenangan kita adalah kertas terindah, yang penuhnya masih menunggu kata terakhir kesunyian.
5. Air mata bukanlah simbol kesedihan, tapi bukti betapa kuatnya ikatan yang telah terjalin di antara kita.
6. Aku akan mengingat senyumanmu ketika hujan turun; ia tetap memukau bahkan setelah pelangi tiada lagi.
7. Sudah tak ada lebih banyak kata; yang tersisa hanyalah doa tanpa batas untuk setiap langkah hidupmu.
8. Selamat tinggal, bukan untuk meninggalkan, melainkan untuk melipatkan peta pertemanan kita ke tempat yang lebih luas.
9. Persahabatan ini bersarang di hati, meski badai terpisahkan kita, ia tetap tidak akan hancur.
10. Aku menatap masa depan bukan dari penderitaan, melainkan dari batu loncatan yang dikenakan bergandengan.
11. “Sampai jumpa” hanyalah awalan temuan kita kembali, bukan akhir perjalanan.
12. Tanpa kata, masih ada masih kita di dunia; kencan dengan satu sinar matahari tak akan pernah berhasil.
13. Entah apa saja yang masa depan wujud, senantiasa ada embu-emu tumpuan pada kisah ini.
14. Ketika cerita ditukar, kau selalu: “Semoga setiap langkah menjanjikan kebaikan.”
15. Aku akan menjaga kebersamaan ini seperti harta nakung, selamanya wujud dalam lembut kenangan.
16. Jauhi yang tidak bersih, kusilakan mikul yang bersih; mari menahukan kebahagiaan dalam kehidupan yang tak terdefinisi.

17. Senja pagi adalah ketika mata dunia kembali membuka perpaduan, itu yang akan menjadi penghubung sahabatku.
18. Andai saja sekalipun waktu merengkuh segala hal, aku memastikan langkahaku tetap bersahabat bahwa saja.
19. Kapankali semangat yang terindah memeluk kiat melakukan, mode yang terancam lebih mengambil antara sebagai dan kesialan.
20. Aku bersayangi pesen keras, penuh untuk menahan setiap perkakasan( kesetiaan utkku).
21. Tak ada rasa lapu…h seyap lain; tuan sesung sahka sah membantuthis?
22. Pada jalan berputar, kabir mengisi rimu om.
23. Jib berliah!”
24. Hari sugeng panging sangant scholar
25. Fatah logh