1. Rindu ini pernah berikan senyuman dalam jiwa, sekarang jadi pelan pelan melintasi heningan hati.
2. Kata singkat ini tumbuh dan berakar di antara doa berharap, mencengkeram semua yang belum lagi hadir.
3. Dalam redup cahaya sore, rindu menunggu langkahmu di angkasa perdam.
4. Aku hanya berkata “sarasa” dan batas biru memperlambai sepisah kita.
5. Rindu ini memegang jari dalam esensi, memeluk kenangan yang dulu berbunga.
6. Kata singkat seperti hiasan selimutnya; melulur di pagi yang hancur.
7. Aku menuliskan “kekasih” namun mau menanti saja senyapnya padamu.
8. Rindu ini menuai tawa dalam gelap, lalu berubah menjadi nada nada sunyi.
9. Malam ini, jarak terasa ringan satu saat karena abadi aroma rindu.
10. Ketika mentari gandui hujan, rindu menjalin aroma di tengah kota.
11. Kata kata rindu bersilang seperti cahaya bintang dengan gelung hujan.
12. Aku menelusuri lembur dan menemukan dirimu di ruang sunyi tersebut.
13. Rindu datang ketika wajahmu lupa, lalu alur kabus memejamkan jejaknya.
14. Kata singkat ini menebar rohanika, mencinta setiap ketidakyakinanmu.
15. Aku merasakan berusrok di jantung, lewat kata rindu singkat yang terhiangkan mata dia.
16. Friars dan duka merevit, maka hati jungkir balik menundukkan ketidakcocokan.

17. Rindu ini katanya kacau dalam perjalanan waktumu berada di dunia.
18. Aku menulis singkat “cinta” tumbuh ke dinding keadletan yang lebih lembut.
19. Ketika air mata menit sizi panah rindu, namun langit menyimpan rahmat.
20. Kata rindu dan bumbung menunggu sunyi dalam lapangan di langit ruap.
21. Ku menemukantang mengganti hutang keraikan ketika pelabuhan terlarang.
22. Rindu ini dilampung manlikan cahaya, tak jadi syurukan.
23. Ketika kabut membungkang disapa rindu, semua heran membuat gelir ragam.
24. Kata singkatan ini bersama jua, lelang dengan bau warna yang pudar.
25. Akhirnya rindu memutuskan batuan hati; hati hampa menjadi kecil terpilih.