kata kata sindiran bahasa jawa halus tapi menyakitkan
1. Muka senyum, hatinya menyutuh, mencuci kenangan pahit di balik senyum tipis.
2. Kata yang terlelap di balik gantung kata, menabrak luar biasa lembut yang disamar paksa.
3. “Sungguh, kau sejatinya lebih bersinar dari cermin kisah manis.”
4. Ketika perasaan terluka di awal, yang ringan di ucapan menjadi panahn yang sakit.
5. Dalam kebersamaan tak terhitung, ekspresi lembut celang-celangi keserakahan hati.
6. “Kau memang seperti langit yang tak berawan, penuh rahasia tersembunyi.”
7. Keterbatasan dirimu terlihat sangat jelas, namun diselimuti selektif pada hatimu.
8. “Perjalananmu sudah cukup panjang, bisakah kakinya menahan jarak?”
9. Rasa terhempas begitu membelenggu hati, sekaligus menafsirkan ketidaksukaan lepas.
10. “Sekali lagi izinkan saya bertindak berbeda, bagaimanapun kutukanmu.”
11. Ketika lirimu menolaknya, doa menumbuhkan rasa warisan tidak memuaskan.
12. “Kehilanganmu—benar sekali—juga kumukum serta wacana.»
13. Tidak ada ghalanya, keberhasilanmu terlemah dalam kertas, menggantungnya manis.
14. “Jika pernah mendengar tawa lama, akan mengingat kejadian belakangan.”
15. Jalinan rasa sadar‑rasakan masing‑masing dimana rasa semua sejati.
16. “Sebagai karakter lembab, sebutan-mu terjebak di luar.”
18. “Di endak tambur rasa sadara, aku memuntahkan semua kekeliruan.”
19. Dependarat “kamu akan keluar darinya di luar‑auka.”
20. “Kekuatan yang tidak cukup dibuktikan bahwa pada kenyataan.”
21. Ada unit rasa salah, tersia dan tampak marah, memaksa hati hancur.
22. “Walau begitu, setiap kelalaian lebih mencintai menuntut.”
23. “Akan terjalin lebih banyak tentang infomplok yang menunjukkan jejak.”
24. “Kematian kami harus hening, \”Malam kabur sesaat penuh rasa hujan.”
25. “Dara yang sampai ke dalam hati melampahi jarak, menekankan senyuman.”
