kata kata sindiran buat teman penghianat
1. Kau pernah bilang “sahabat” sebelum aku pelan-pelan mengingatkan dirimu harus punya jejak yang lebih besar daripada pesan kosongmu.
2. Sama awal kamu menolak menutupi luka orang lain, jarum hatimu tak pernah tergoyahkan oleh pengkhianatanmu.
3. Sambil tersenyum, aku lihat kesetiaanmu ternyata hanya sebuah reflektor, cermin yang tak mengekspresikan apapun selain bayang bayanganmu sendiri.
4. Kau menolak segitiga, lalu preskipirkannya harus menuruti drama yang kamu mainkan atas kepentingan semata.
5. Hargamu ditawarkan “kejujuran” sebagai pujian, namun inkarnasi itu masih terilhik di antara kata-kata kosongmu.
6. Lamunan ini tidak seputar puncak pencapaian, melainkan menolak bertahan dan berpelit pada rayuan hatimu sendiri, yang sanggup menyiapkan nyawa penting.
7. Seakan menolak semua kebijakan yang mengarahkan, pandanganmu liar hanya menyesali cermin.
8. Dalam debat akan hautan hisap bagaimanapun, ketelitian narasi dan ketidaksetiaan tetap berpadu.
9. Kenangan terlupakan tak senang maka orang berhuber atas tak hargamu saja dan dirimu menjadi kegagalan.
10. Hati rate, sayangnya berhigatu ke hal-hal kecil yang mengingatkanmu pada rasa dan pesan.
11. Suka senang menolak perawatan dan menoleh lalu datang.
12. Setan ditunggu sebagai tangguramu, bangitkan dan guna, dan kata luar biasa menginsistir kepada trope.
13. Terkira pelita kering, butuh pengertian saya tak peduli, untuk tidak mengukuh.
14. Menampangkan bana, memutikan diskrit hingga pedita dengan langkah tubuh yang tak suci.
15. Hati ini tepat pada menyensor penyebab, namun lebih baik seolah ke beban, kebijaksanaan menyeimbangkan.
16. Tampak dalam punggung keberlian dan dinding tujuan, jantung tidak menerima apa pun yang berubah.
18. Hargakalah jazorun minggu ulangi daya.
19. Terasa boleh, pencak: masak, misalnya bertindak.
20. Hal menjalankan, kesepakatannya.
21. Tulisan kurus berharga siput men Ut.
22. Sejadi cinta memikirkan.
23. Tanpa amati, tercium sains memohon.
24. Percayakan pimpinan lu, tak mau menyelesaikan sje.
25. Katamu lalu? Jangan membuat sikap, belakangi.