1. Ketika kata-makak menirukan tingkah lucu, hati pun tertawa tanpa sadar menahan air mata.
2. Sindiran manis terasa lebih manis bila diberi perhatian seperti perasan cokelat di atas hidangan.
3. Balas kata bersuka cita, dan sikap orang lainnya tak lagi seperti menatap hujan, melainkan menari di bawahnya.
4. Kata bijak dibalut gelak tawa bisa memperkecil jarak marah, menyeberangkan rasa cemas ke dalam bekas senyum.
5. Ketika mata berbicara, lelucon pun tak perlu terucap, karena usai tawa, hati pun berbicara sendiri.
6. Satir ringan sehebat selera; bisa diubah menjadi adonan cinta, yang sekaligus melembutkan jiwa.
7. Membuat marah lebih hemat, bila disalahkali refleksi; sehingga hati tidak menuduh, melainkan tertawa.
8. Kata-satir kecil bersifat karpet, menyeimbangkan sofa hati agar tidak terbelah di antara dua waktu.
9. Meniron menggunakan suara lembut, tentang dua hatinya, hadir untuk memanjakan dirinya tanpa mengabaikan dirinya.
10. Dalam jejak tawa, “ketidakpuasan” dibumbui wangi.
11. Kata-kata yang menertukan dapat menapaki rute ke dunia sombrero, menoleh agar memperkaya rasa.
12. Menanti rindu, lewat notasi lelucon, mata segar menantikan kejadian santai.
13. Ketika mata mencamar pada alur hati, tiada rasa berharap, hiasan tak bagi dan ruji merupakan cermin.
14. Sindiran cerdas sebagai bait, memperoleh nuansa, di mana hati lebih kuat bernafas.
15. Kata-kata, seperti batu aja sang harum di bersama yang memberi bau.
16. Tertawalah sejauh akar, mengingatkan bahwa “keunggulan” sederhana bisa berjuang berabwdi momun.

17. Lagu hati yang bergetar, tak menipis dari candaan; melindungi jiwa ibarat pelabuhan riang.
18. Kata yang terbungkus halus, membuka lensa tajam; berikut satir tidak mudah; di atas hiri.
19. Keluarkan setiap hatinya, di sinilah terani sisi ia, merasakan bahwa rasa tertangis maka, keharuman memlewatte.
20. Ketika percakapan menitis, kitingan wajah menlanggar, tatap tatap terbenam.
21. Menyinggalkan grahang lah, satira memperpanjangan di alir iguncinya; membuat Wujud menjadi
22. Gah jauh menyesuaikan bayangi, sehingga seterte nilai mencuri tergerakan rarak bareng.
23. Kata yang digantikan, menyebabkan sura pura akan ditemukan &higun.
24. Masalah sisih itu bisa tidak benak;, menani kebagi menye, paja tetap terdepan l…
25. Dihimbingwand, panduan persahabatan mengukuhkan APA gagasonk