1. Walau senyumlah telah menghilang, hatiku masih berisi jejaknya.
2. Ada saat ketika malam terasa lebih dingin tanpa kamu di dekatku.
3. Diriku kini bersembunyi di balik tirai kesedihan yang tak terhapus.
4. Aku bertanya pada bintang, apakah mereka tahu kenapa aku begitu terheran-heran.
5. Panjangnya jarak ini tak cukup untuk melepaskan rasa rindu yang kosong.
6. Aku masih menunggu pintu terbuka, namun ia tak pernah berpencar.
7. Seperti daun hujan yang jatuh, ketedutan hati ini menetes perlahan.
8. Cinta yang dulu terbakar kini hanya menyisakan bara-bara lama.
9. Rindu ini berdegup lebih cepat di telingaku yang masih kosong.
10. Tanpa kata, aku memilih untuk menatap langit borak yang meniru kesepianmu.
11. Setiap jalan yang kutempuh terasa sepi, seakan semua klaim warna yang hilang.
12. Dalam doa hatiku, aku memohon ketenangan bagi segala rasa yang terobsesi.
13. Kau pergi, meninggalkan ruang terbuka yang tak pernah terisi lagi.
14. Aku terus menulis namamu di gelas kosong, karena hatiku masih caffeine.
15. Kehadiranmu aku lihat di bayang-bayang, namun bukan di dalam pelukan.
16. Kopi di meja ini terasa lebih pahit, atau mungkin hanya istirahatku saja.

17. Sangitku mengingat langkahmu, seolah masih mengikuti jejakmu.
18. Tertundanya senyumku pada pagi hari, menandainya telah disia-siakan.
19. Kulihat kincir milen di langit, tetap berputar, tapi angin tak lagi menemuinya.
20. Karena tak ada salahnya, aku tetap percaya bahwa jiwa dia akan menjadi beban.
21. Pada malam ini, bintang menjadi penutup pekarangan yang bernama mata harinya.
22. Aku bersandar pada perasaan kosong, menatap kejaran cahaya.
23. Waktu bertabur duka, membuatku rapuh menuruti awan.
24. Setiap petikan gitar hanyalah bisik tanpa musik yang tak ada nada.
25. Hanya ketika hati terbuka lagi, akan menemukan bau lembut jalinan dirimu.