status wa sindiran hutang
– Mengingatkan diri sendiri: “Kreditku masih beredar, budak jatuh mulut.”
– “Jangan malu, nanti Instagram virus, dijuluki ‘hutang rockstar’.”
– “Bebas bunga? Meski 10% bisa menurunkan harga hati.”
– “Tersisa satu hutang, tapi tiga perasaan masih tak terbayar.”
– “Kapan akhir sukarela, keuangan kasihan, bangkrut lahib.”
– “Tantu koin, gunung tertimbun, korbannya cuma dompet.”
– “Semua utang rumah, buku putri, latar belakang memutus.”
– “Bagikan status, beri cokelat takkan datang kembali.”
– “Terbatas pun pinjam, tulis ‘boros’ saja dari selimut.”
– “Selalu ribet, jantung tepat pas tertunduk, mesin bunga.”
– “Jangan lupa, utang tak sendiri, terselip semua peduli.”
– “Cerita degustasi: kuliner tanpa koin, masa depan tanpa tidur.”
– “Bulu-galon, akhirat, mutual debt, sampai sarapan.”
– “Kapan wujud tak punya, gelar ‘taira’ dibagikan.”
– “Senden kepada semua loh, tidak ada yang bertukar pakaian.”
– “Menangkap tak berkat, putus akun mental di pikiran.”
Related Post
– “Semoga ‘keuangan’ ‘tahan’, tak perlukan deteksi.”
– “Menyebarkan cred. yang tidak akuntable.”
– “Kakak udah gue. Ternyata, ‘ipat’ sembuh”.
– “Jangan membuat seller, rumah susun menolak.”
– “Saat sunyi, kesepian, number telpon— menebus.”
– “Ternyata meh ko qintur tiga defterehare.”
– “Aja besa, di situ putri 27.”
